Nasim Zereka

Nazim Zereka melakukan perjalanan ke Indonesia pada Januari 2019 sebagai bagian dari Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia.

Nazim Zereka melakukan perjalanan ke Indonesia pada Januari 2019 sebagai bagian dari Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia.

Nasim Zereka lahir di Lebanon dan datang ke Australia bersama keluarganya pada tahun 2000. Dia menyelesaikan gelar Sarjana Seni dalam Bahasa dan gelar Master dalam mengajar Sekolah Dasar di University of Western Sydney, dan telah mengajar di Sydney sejak 2011. Dia juga merupakan Wakil Presiden Mission of Hope, sebuah organisasi amal yang didirikan pada 2002.

Nazim Zereka melakukan perjalanan ke Indonesia pada Januari 2019 sebagai bagian dari Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia. Dia melakukan perjalanan ke Jakarta, Yogyakarta, dan Makassar, tempat dia mengunjungi tempat-tempat ibadah, sekolah, dan organisasi pemerintah.

“Sebagai seorang guru, mengunjungi sekolah dan menyaksikan pentingnya dan penekanan pada bahasa Arab membuat saya terpesona. Saya menyukai upaya yang dilakukan dalam hubungan antaragama dengan perwakilan dari berbagai agama. Saya juga menikmati mengunjungi berbagai universitas dan bertemu dengan anggota dewan dan mengetahui lebih banyak tentang persyaratan dan mata kuliah,” katanya.

Sejak kembali ke Australia, Nasim Zereka telah membina hubungan dengan orang-orang yang ditemuinya di Indonesia. Dia telah menyambut pengunjung dari Indonesia ke sekolahnya, dan telah menemani mereka ke Masjid Rahma di Guildford, Sydney, untuk menikmati pertunjukan dan untuk mengambil bagian dalam diskusi dengan anggota komunitas Islam setempat.

"Ini adalah kesempatan baik sekali dapat menerima kunjungan di Granville East Public School, tempat mereka melihat para pelajar belajar tentang Indonesia dan mengunjungi ruang kelas yang berbeda," kata Nasim Zereka. Trip Perjalanan saya telah memberi saya kesempatan untuk bertemu orang-orang dari Indonesia yang membawa pengetahuan dan keahlian yang berbeda dan banyak dari mereka yang masih saya hubungi melalui media sosial. Ini jelas memberi banyak orang lain dan saya sendiri dari Australia dan Indonesia kesempatan untuk bertemu dan berjejaring dan untuk mengetahui lebih banyak tentang masing-masing negara. Saya harap program ini akan terus sukses dan bagi Australia dan Indonesia untuk memperkuat hubungan mereka."

social media